28 Oktober 2024

Panduan Dasar Menggunakan Fungsi LET di Excel dengan 10 Contoh Kasus

Fungsi LET di Excel memungkinkan Anda untuk mendefinisikan dan menyimpan nilai sementara dalam rumus, sehingga mempercepat proses perhitungan dan meningkatkan keterbacaan formula. Dengan LET, Anda dapat menghindari pengulangan referensi data yang sama dalam satu rumus, serta membuat formula lebih efisien.

Berikut ini adalah tutorial dasar penggunaan fungsi LET beserta 10 contoh kasus penggunaannya dengan tabel.

Sintaks Fungsi LET:

=LET(nama1; nilai1; [nama2; nilai2]; hasil_akhir)

Dimana:

  • nama1 adalah nama variabel yang Anda definisikan.
  • nilai1 adalah nilai yang akan dihubungkan dengan variabel nama1.
  • nama2 dan seterusnya adalah nama variabel tambahan (opsional).
  • hasil_akhir adalah hasil akhir yang dihitung berdasarkan variabel yang telah didefinisika

    Contoh 1: Perhitungan Sederhana

    Misalnya, Anda ingin menghitung penjumlahan dua angka, yaitu 10 dan 20.

    =LET(a; 10; b; 20; a + b)

    Hasil: 30                                                                                   

    Contoh 2: Penggunaan LET dalam Perhitungan Diskon

    Misalkan Anda menjual produk dengan harga Rp50.000 dan diskon 10%.

    =LET(harga; 50000; diskon; 0.1; harga - (harga * diskon))

    Hasil: 45000

Contoh 3: Menghitung Rata-rata dengan LET

Anda memiliki data penjualan seperti berikut:

ProdukPenjualan
Produk A     50
Produk B      60
Produk C     40

Rumus:

=LET(total; SUM(B2:B4); jumlah; COUNTA(B2:B4); total / jumlah)

Hasil: 50 (Rata-rata penjualan)                                                                                                                      

Contoh 4: Menghitung Pertumbuhan Penjualan

Anda memiliki data penjualan dari dua tahun berturut-turut:

TahunPenjualan
2023100.000
2024120.000

Rumus:

=LET(penjualan_awal; 100000; penjualan_akhir; 120000; (penjualan_akhir - penjualan_awal) / penjualan_awal)

Hasil: 0.2 (20% pertumbuhan)

Contoh 5: Menghitung Pajak Penghasilan

Misalkan Anda memiliki penghasilan Rp100.000.000 dan tarif pajak 15%.

=LET(penghasilan; 100000000; pajak; 0.15; penghasilan * pajak)

Hasil: 15000000

Contoh 6: Kombinasi LET dengan IF

Misalkan Anda ingin menghitung bonus penjualan, di mana penjualan lebih dari 100 unit mendapatkan bonus 10%, sedangkan penjualan kurang dari 100 unit mendapatkan bonus 5%.

KaryawanPenjualan
A110
B90

Rumus:

=LET(penjualan; B2; bonus; IF(penjualan > 100; 0.1; 0.05); penjualan * bonus)

Untuk Karyawan A: 11 (Bonus 10%)

Contoh 7: Menghitung Laba Bersih

Anda memiliki data pendapatan dan biaya sebagai berikut:

PendapatanBiaya
500.000300.000

Rumus:

=LET(pendapatan; 500000; biaya; 300000; pendapatan - biaya)

Hasil: 200000 (Laba bersih)

Contoh 8: Menghitung Luas Persegi Panjang

Misalkan Anda ingin menghitung luas persegi panjang dengan panjang 10 dan lebar 5.

=LET(panjang; 10; lebar; 5; panjang * lebar)

Hasil: 50

Contoh 9: Penggunaan LET untuk Perhitungan Persen Kenaikan

Anda memiliki data berikut:

Harga AwalHarga Akhir
200.000250.000

Rumus:

=LET(harga_awal; 200000; harga_akhir; 250000; (harga_akhir - harga_awal) / harga_awal * 100)

Hasil: 25% (kenaikan harga)

Contoh 10: Menggabungkan Nama dengan LET

Misalkan Anda memiliki data nama depan dan nama belakang seperti berikut:

Nama DepanNama Belakang
JohnDoe

Rumus:

=LET(depan; A2; belakang; B2; depan & " " & belakang)

Hasil: John Doe