Ass.Wr.Wb
Happy morning I hope to you all the best
Di pagi yang cerah ini mungkin asyik kalau memberikan sesuatu lagi kepada para pembaca sekalian, kali ini tentang data penjualan lagi, soalnya menarik untuk dibahas.
Tabel Kasus:
Dan pertanyaannya adalah:
Nah ada 6 pertanyaan yang dikelompokkan ke 3 kasus, nah satu persatu dikupas.
CASE 1:
Untuk siapa yang menghasilkan penjualan terbesar, rumusnya:
=INDEX($A$2:$A$10;MATCH(MAX($C$2:$C$10);$C$2:$C$10;0))
atau
=VLOOKUP(MAX(C2:C10);CHOOSE({1\2};$C$2:$C$10;$A$2:$A$10);2;0)
Untuk penjualan terkecil, anda tetap bisa menggunakan rumus diatas, hanya saja MAX diganti dengan MIN.
CASE 2:
Siapakah yang mempunyai Sales = 1316?
=VLOOKUP(1316;CHOOSE({1\2};C3:C10;A3:A10);2;FALSE)
Berapakah customer/nasabahnya?
=VLOOKUP(1316;CHOOSE({1\2\3};C3:C10;A3:A10;B3:B10);3;FALSE)
CASE 3:
Siapakah yang mempunyai profit ratio yang terbesar?
=VLOOKUP(MAX(E3:E10);CHOOSE({1\2};E3:E10;A3:A10);2;FALSE)
Berapakah profit rationya?
=VLOOKUP(VLOOKUP(MAX(E3:E10);CHOOSE({1\2};E3:E10;A3:A10);2;FALSE);A3:E10;5;FALSE)
Nah, semua rumus diatas bukan rumus array ya, rumus biasa saja, kelebihan rumus non array adalah menghemat resources dari komputer kita alias RAM/Memori, tetapi biasanya rumusnya jadi lebih panjang. Kalau array formula lebih efisien dan lebih pendek (untuk kasus tertentu), tetapi makan RAM-nya lebih banyak. Dua2xnya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing2x, tinggal kita saja yang memilih mana yang terbaik untuk kasus yang kita punyai.
Cheers -->
File Latihan